Selasa, 08 Oktober 2013

Sejarah Bahasa C

Lahirnya bahasa pemrograman diawali oleh terbentuknya bahasa assembly yang dikembangkan oleh IBM dalam tahun 1956 – 1963. Bahasa assembly ini termasuk dalam bahasa tingkat rendah (low level language). Pada tahun 1957, sebuah tim yang dipimpin oleh John W. Backus berhasil mengembangkan sebuah bahasa pemrograman baru yang lebih diarahkan untuk proses analisa numerik. Bahasa pemrograman tersebut dinamai dengan bahasa FOTRAN (Formula Translation). Setahun kemudian, yaitu pada tahun 1958, para ilmuan komputer dari benua Eropa dan Amerika yang tergabung dalam sebuah komite menciptakan bahasa pemrograman baru yang lebih bersifat struktural dan dinamakan dengan bahasa ALGOL (Algorithmic Language). Kemudian pada tahun 1964, IBM kembali menciptakan bahasa pemrograman baru dengan nama PL/I (Programming Language 1) yang lebih ditujukan untuk keperluan bisnis dan penelitian.

Tahun 1969 Laboratorium Bell AT&T di Murray, New Jersey menggunakan bahasa assembly untuk mengembangkan sistem operasi Unix yang bertujuan untuk membuat program antarmuka yang bersifatprogrammer friendly. Setelah Unix berjalan, lahirlah bahasa pemrograman baru yang ditulis oleh Martin Richards dengan nama bahasa BCPL (Basic Combined Programming Language). Kemudian pada tahun 1970, seorang pengembang sistem dari laboratorium tersebut yang bernama Ken Thompson membuat bahasa B yang akan digunakan untuk menulis ulang sistem operasi Unix. Nama 'B' ini konon diambil dari huruf pertama dalam kata BCPL. Karena alasan bahwa bahasa B masih terkesan lambat, maka pada tahun 1971 seorang pengembang sistem yang bernama Dennis Ritchie, yang juga bekerja di laboratorium yang sama, menciptakan bahasa baru dengan nama C yang bertujuan untuk menulis ulang dan menutupi kelemahan – kelemahan yang ada pada sistem operasi Unix sebelumnya. Menurut sumber yang ada, nama 'C' ini juga konon diambil dari huruf kedua dalam kata BCPL.

Sejak itu bahasa C terus digunakan untuk memelihara sistem operasi Unix. Sampai akhirnya pada tahun 90-an, bahasa C ini digunakan untuk mengembangkan sistem operasi Windows dan sekarang ini digunakan untuk mengembangkan sistem operasi Linux. Selain untuk menulis program yang merupakan embedded system, di kalangan industri hiburan, bahasa C juga banyak digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak untuk permainan (game). Hal – hal inilah yang menyebabkan bahasa C menjadi bahasa yang sangat populer di kalangan industri perangkat lunak.




Referensi:
Joni, I made & Budi Raharjo, 2006, “Pemrograman C dan Implementasinya”, Bandung, Informatika


Tidak ada komentar:

Posting Komentar